didinc site - 3 arah, 1 petunjuk.

 اَللّهُ , bolehkah sejenak aku terbang ke langit. Lalu kulihat pijakan awalku harus mengarah ke mana. 3 arah itu membuat ku bingung. Entah aku harus belok ke kiri, ke kanan, atau lurus. Disana tanpa petunjuk, aku tak tahu mana yang lebih tepat. Bukankah yang menurutku baik belum tentu dimata-Mu Ya اَللّهُ. Lalu aku semakin yakin, bahwa petunjuk itu akan tetap ada disini. Aku tidak perlu mencarinya jauh-jauh atau repot memikirkannya.

Bukankah pilihan ini pun sudah menjadi catatan indah di dalam sekenario-Mu Ya Rabb. Kini aku hanya butuh satu cahaya. Cahaya yang menerang pijakanku ini, cahaya yang membimbingku menentukan satu arah tujuanku. Tak perlu ditanyakan lagi. Karena kini, aku hanya membutuhkan-Mu Ya Hadii. Sebaik-baiknya penuntun memilih satu diantara 3 pilihan itu. Aku tidak menginginkan yang terlalu mapan, jika memang nantinya hanya akan membuatku jauh dari-Mu dan semakin lalai terhadap kewajibanku. Dekatkanlah kepada yang semakin membuatku dekat denganmu. Tak perlu yang terlalu berlebihan, tetapi bisa mencukupi dan menebar embun kepada stiap jiwa. Bukankah gelar hanya nama belakang setelah nama lengkap. Atau nama depan sebelum nama lengkap. Aah aku tidak ingin gelar nantinya hanya disalah gunakan. Gelar di dunia hanya semu, namun akan menjadi sebuah pertanggungjawaban kelak dihadapan-Mu. Sejauh mana pengabdianku akan bernialai ibadah kepada-Mu. Tidak ada suatu paksaan, karena ini kewajibanku.

Bantu aku berlari hingga menggapai finish, bantu aku menjadi pohon yang tegak di sebuah ladang tandus, sirami hatiku dengan kesabaran tanpa keluh, ajari aku bersyukur menikmati setiap anugerah hari-hari indah-Mu Ya اَللّهُ.

Bukankah semua masih mungkin ketika matahari masih bersinar menta'ati titah Rabb-nya, saat bulan dan bintang masih bersinar menta'ati titah Rabb-nya, saat bumi masih berotasi menta'ati titah Rabb-nya. Tidak ada yang tidak mungkin bagi اَللّهُ. Dan Engkau adalah sebaik-baiknya Pemberi Petunjuk Ya Hadii. Maha benar Engkau dengan segala firman-Mu.

:: 05.36 ::